Segaran Alit

Desa Watesumpak merupakan desa yang mempunyai potensi wisata, seperti halnya terdapat tempat bersejarah dengan sebutan segaran alit yang dimana terletak di dsn. Jatisumber, Ds. Watesumpak, Trowulan-Mojokerto.

Segaran Alit sendiri sebenarnya adalah miniatur dari Kolam Segaran yang berada di Trowulan.

Masyarakat menggunakan Segaran Alit ini sebagai tempat resapan air, Kolam segaran alit ini berada di tengah-tengah pundenya Jatisumber.

Punden di kolam segaran alit ini merupakan punden yang unik diwilayah trowulan karena dia berada tepat di tengah-tengah desa. Punden ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu yang mana masyarakat menggunakan tempat ini sebagai tempat ritual sekedar melestarikan kebudayaan leluhur.

Candi Baru

Candi Baru di Desa Watesumpak adalah candi yang terletak di dsn. Watesumpak, ds. Watesumpak, Trowulan-Mojokerto.

Sejarah Candi Baru

Kronologi penemuan candi baru awalnya hanya ditemukan sebuah makam tanpa diketahui jika di dalamnya ada sebuah candi.

Setelah ditemukannya candi baru ini mulailah di buatkan batu bata pada dinding dinding candi dalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan, setelah dilakukan renovasi tersebut barulah candi baru mulai terlihat pondasinya  di selatan timur hingga ke barat, dari renovasi yang telah dilakukan barulah candi ini telihat sturkturnya.

Candi baru ini ditemukan oleh salah satu warga Desa Watesumpak yakni keluarga  bapak pairin, penemunya sendiri adalah bapak pairin, dan setelah penemuan itu secara turun temurun candi baru kini dijaga oleh anaknya.

Di dalam candi terdapat 4 makam yang diyakini yakni makam :

Makam pertama yakni makam Suro Benco

Makam kedua yakni makam Suro Dipo

Makam ketiga yakni makam Suro Dima

Makam keempatyakni makam Roro Kuning

UKM Batu Bata di Desa Watesumpak

Membahas tentang Desa Watesumpak, kita akan di kenalkan dengan banyaknya potensi-potensi yang ada di Desa Watesumpak.

Seperti halnya UKM batu batu yang mana bila kita berada di dsn. prayan, ds. Watesumpak, Trowulan-Mojokero di sepanjang jalan dsn.Prayaan kita akan melihat jajaran pengrajin batu bata yang mana pada beraktifitas dari  mulai pagi hingga sore hari.

UKM batu bata ini sudah menjadi mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Watesumpak tepatnya masyarakat dsn. Prayan, salah satunya adalah UKM batu bata  milik Bpk. Suliono yang sudah berdiri sejak lama, turun temurun dari keluarga mereka, Batu bata yang mereka hasilkan sudah dikirim ke banyak wilayah di sekitar mojokerto.

UKM Tempe di Desa Watesumpak

Desa Watesumpak memanglah desa yang bisa dijadika percontohan untuk desa-desa lain di Mojokerto, karena di Desa Watesumpak ini memang benar-benar banyak potensi yang dapat dikembangkan, bahkan potensi yang ada bisa menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Watesumpak ini.

Dari berbagai potensi yang ada di Desa Watesumpak ini terdapat pula salah satu UKM Tempe yang berada di dsn. Prayan, ds. Watesumpak, Trowulan-Mojokerto,

UKM Kripik Pisang di Desa Watesumpak

Desa Watesumpak merupakan desa yang mempunyai banyak potensi baik wisata juga potensi UKM nya.

Salah satunya adalah UKM Pisang milik Ibu. Lismiyati yang berada di dsn. Blendren, ds. Watesumpak, Trowulan-Mojokerto, yang sudah berdiri kurang lebih dari tahun 2004.

Kripik Pisang yang dihasilkan sudah dikirim ke berbagai daerah di mojokerto, bahkan sudah pernah dikirim keluar kota seperti kota jombang.

Mandala Majapahit

Mandala Majapahit adalah suatu tempat yang berada di balai dsn Jatimsumber, ds. Watesumpak, Trowulan Mojokerto.

Secara konsep mandala majapahit itu adalah sebagai wadah kegiatan masyarakat dalam arti bisa perorangan, bisa kelompok, atau organisasi

Mandala Majapahit merupakan tempat beraktifitas yang di sediakan oleh Desa Watesumpak, Sarana dan prasarana yang ada dibolehkan untuk dipakai, karena sifatnya terbuka, dan tidak tertutup hanya untuk masyarakat Desa Watesumpak saja, untuk penggunaan segala sarana dan prasarana di Mandalah majapahit hanya diperlukan sesuatu yang fleksibel, yakni melalui pemberitahuan dan kerja sama dengan mengatur segala jadwalnya.

Jika kita datang ke Mandala Majapahit ini sekilas bisa dikatakan tempat ini sperti museum kecil yang berada di Desa Watesumpak, terdapat pesputakaan, lukisan, dan juga barang-barang peninggalan bersejarah di sana, untuk perpustakaan Mandala Majapahit sendiri juga sudah sering dikunjungi oleh orang luar daerah.

Desa Penghasil Patung

Desa Watesumpak Merupakan salah satu desa penghasil patung di wilayah Trowulan Mojokerto, yang salah satunya terletak di Dsn.Jatisumber.

Hasil kerajinan patung-patung di Desa Watesumpak ini bukan lagi hanya di kirim ke wilayah sekitar saja, melainkan sudah dikirim di luar pulau saja, bahkan juga dikirim ke luar negeri.

Di dalam Desa Watesumpak ini pengrajin patung merupakan mayoritas pekerjaan masyarakat sekitar, dari mulai pemuda hingga yang sudah bersusia, hanya dengan kita berjalan di pagi hari untuk melihat-lihat dsn jatisumber, di sekujur jalan kita akan menjumpai banyaknya para pengrajin patung yang sedang beraktifitas dalam membuat patung, yang sebagai mana bisa dikatakan membuat patung sudah melekat dari genereasi ke generasi sejak para leluhur Desa Watesumpak