Rabu, 12 September 2018

Desa Watesumpak

Watesumpak adalah sebuah desa di Jl. Nasional 15 No.145, Prayon 61362, wilayah Kecamatan TrowulanKabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.


Sejarah Desa Watesumpak
Setiap Desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta.  Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat.  Dalam hal ini Desa Watesumpak juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah  dibawah ini.

Pada waktu dahulu kala ada seorang laki-laki pengembara yang bernama Mbah Suro Benco. Dalam perjalanan beliau singgah disuatu tempat yang mana tempat tersebut masih berupa hutan belantara (peteng ndedet gong liwang Liwung dalam bahasa jawa). Beliau ingin menetap di tempat tersebut untuk mengakhiri pengembaraanya. Karena tempat tersebut tempatnya subur dan banyak terdapat sumber bahan makanan, ingin sekali hutan tersebut dijadikan pemukiman. Pada waktu beliau menebang hutan ditemukan sebuah benda berupa batu besar yang berbentuk persegi yang mana batu tersebut menyerupai umpak. Lalu dijadikan batu tersebut sebagai batas (tetenger dalam bahasa jawa) antara desa yang satu dengan yang lainnya, dan Mbah Suro Benco menyebutnya batu umpak. Hari berganti bulan, bulan berganti tahunakhirnya terwujudlah keinginan Mbah Suro Benco untuk merambah hutan belantara tersebut menjad pemukiman. Kemudian datanglah seorang tamu dari Kerajaan Mojopahit yang bernama Empu Soepo. Kemudian beliau bersama-sama Mbah Suro Benco memberi nama tempat tersebut sebagai Desa WatesumpakWates artinya Batasan dan Umpak artinya Batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar